18.02
Unknown
Dari data yang berhasil dihimpun, korban ditembak saat sedang berada di rumahnya, yang juga menjadi kios kelontongan. Pelaku mendatangi kiosnya dan berpura-pura hendak membeli sesuatu. Saat korban lengah, pelaku menembaknya. Korban kemudian tersungkur dan tewas seketika.
Juru Bicara Polda Papua AKBP Yohanes Nugroho Wicaksono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemabkan itu. ‘’Seorang guru SD Inpres Dondobaga Mulia Puncak Jaya atas nama Anton Arung Tambila tewas di tembak oleh kelompok orang tak dikenal,’’ucapnya.
Mengenai kronologis kejadian, sambung Yohanes, saat korban sedang berada di dalam rumah yang juga dijadikan kios. Tiba-tiba pelaku datang dan menembaknya sebanyak dua kali. ‘’Pelaku saat itu pura-pura hendak membeli gula-gula, tapi saat korban sedang melayani, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban di bagian pipi hingga tembus dan bersarang dikepala,’’jelas Yohanes.
Setelah menembak, pelaku langsung melarikan diri masuk ke dalam hutan di sekitar lokasi kejadian. ‘’Warga disekitar hanya mendengar suara letusan, tapi karena gelap tidak melihat pelaku,’’paparnya. Selanjutnya, kata Yohanes, korban dievakuasi menuju rumah sakit Mulia guna dilakukan visum. ‘’Korban saat ini di RS Mulia untuk divisum,’’singkatnya. Sementara anggota Polres Puncak Jaya, saat ini sedang melakukan olah TKP. “Anggota di sana agak kesulitan dalam melakukan pengejaran karena terhalang kabut dan hujan, sehingga masih hanya melakukan olah TKP dan emminta keterangan sejumlah saksi,’’paparnya. Mengenai pelaku, sambung Yohanes, Polisi menyebutnya kelompok sipil bersenjata. “Kami menyebutnya kelompok orang tak dikenal yang memiliki senjata api,’’tegasnya.(Binpa)
Posted in: Barat,jayapura,Papua,Selatan
0 komentar:
Posting Komentar