Pada seri keempat tersebut, Rossi, yang start dari posisi ketujuh langsung melejit ke barisan depan. Di lap terakhir, juara dunia MotoGP tujuh kali ini berhasil menyalip pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, untuk menjadi runner-up, di belakang pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo.
Semua orang tak memperhitungkannya lagi, tapi saya selalu
mengatakan bahwa dia masih punya kemampuan itu. Dia salah satu yang
terbaik dalam bisnis ini, dan dia memperlihatkan apa yang bisa
dilakukannya pada hari Minggu.
-- Cal Crutchlow
-- Cal Crutchlow
Dalam perjuangannya untuk menjadi runner-up, Rossi berhasil mengalahkan dua pebalap Yamaha Tech 3, Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Meskipun sempat "diteror" dua pebalap tersebut, Rossi bisa keluar dari tekanan.
Inilah yang membuat Crutchlow menilai bahwa Rossi masih punya kemampuan untuk bersaing di barisan depan meskipun sudah berusia 33 tahun. Mantan pebalap Superbike ini pun menepis anggapan kebanyakan orang bahwa Rossi tak kompetitif lagi karena Desmosedici tunggangannya masih terus bermasalah.
"Saya katakan bahwa dia (Rossi) masih bisa membalap. Semua orang tak memperhitungkannya lagi, tetapi saya selalu mengatakan bahwa dia masih punya kemampuan itu. Dia merupakan salah satu yang terbaik dalam bisnis ini, dan dia memperlihatkan apa yang bisa dilakukannya pada hari Minggu.
"Bisa bertarung dengannya merupakan hal yang bagus bagiku dan pengalamanku, tetapi dia memperlihatkan bahwa dirinya seorang pesaing yang hebat."
Crutchlow (dan Dovizioso) sempat menyalip Rossi dalam pertarungan memperebutkan posisi ketiga. Tetapi setelah Rossi bisa melewatinya lagi, Crutchlow mengalami kecelakaan pada lap ke-19, dan bisa bergabung lagi dalam balapan. Pebalap Inggris ini pun finis di posisi kedelapan.
0 komentar:
Posting Komentar