PapuaKini - Kendati polisi sudah memeriksa sedikitnya 8 orang saksi, namun siapa pelaku penembakan seorang warga negara Jerman di Pantai Base-G, masih misterius.
Untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap warga Jerman Dietmar Piepir Selasa 29 Mei lalu, Tim pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri melakukan reposisi di lokasi kejadian Pantai Base G, Jumat 1 Juni. Reposisi dipimpin langsung tim pengungkapan kasus penembakan Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw.
‘’Tim Puslabfor ini untuk membantu kami ungkap kejahatan terhadap warga asing, yang pelakunya hingga kini masih dalam penyelidikan. Ada 2 anggota Puslabfor yang hadir melakukan reposisi,’’ujar Paulus Waterpauw.
Lanjutnya, dengan melakukan reposisi, akan membantu dalam menentukan jarak tembak pelaku dengan korban. ‘’Reposisi ini untuk membandingkan keterangan saksi dengan hasil temuan secara ilmiah Labfor, dan mudah-mudahan ini membantu kami untuk secepatnya mengungkap pelaku,’’jelasnya. Mengenai pelaku, kata Wakapolda, sampai saat ini masih dalam penyelidikan. ‘’Kami masih terus bekerja keras mengungkap pelaku penembakan ini, dan sangat mengharapkan bantuan masyarakat untuk memberikan informasi,’’tukasnya. Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan, satu proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian. ‘’Ada satu proyektil yang sudah ditemukan, sedangkan 2 lagi masih dicari, tapi kami kesulitan karena TKP di tepi air laut dan bisa saja sudah tergerus air. Sedangkan satu proyektil yang ditemukan akan di uji balistik untuk mengetahui secara pasti jenis senjata yang digunakan,’’tandasnya.
Kata Wakapolda, pihaknya saat ini mengintensif razia di setiap sudut Kota Jayapura terutama dalam mencari kendaraan roda empat yang digunakan pelaku. ‘’Kami terus focus mencari mobil pelaku, karena itu bisa menjadi pintu untuk mengetahui pelaku,’’singkatnya.
Sementara kondisi Pieter Dietmar Helmut saat ini mulai membaik, dan rencananya akan dievakuasi ke salah satu Rumah Sakit di Singapura dengan pesawat khusus. “Walau kondisinya mulai membaik, tapi korban masih ditidurkan dengan obat bius guna mengurangi rasa sakit deritanya,’’kata Josep Rinta Penanggung jawab Rumah Sakit Dok II Jayapura.
Warga Negara Jerman Pieter Dietmar Helmut ditembak orang tak dikenal saat sedang berwisata di Pantai Base G Jayapura. Dia kena luka tembakdibagian paha dan rusuk tembus punggung. Joseph Rinta mengatakan korban ditembak dari belakang tubuhnya sebanyak 3 kali. Namun, yang mengenai tubuh korban hanya dua tembakan. ‘’Korban ditembak dari jarak dekat, peluru dari belakang tembus rusuk depan sehingga tidak ditemukan proyektil bersarang. Sedangan yang dibagian paha hanya terserempet,’’ujarnya.
Warga Jerman Ditembak akan Dievakuasi ke Singapura Papua, Setelah dirawat selama 4 hari di Rumah Sakit Dok II Jayapura, Dietmar Pieper 55 warga Jerman yang ditembak di Pantai Base G Kota Jayapura, Selasa 29 Mei lalu, akan dievakuasi ke salah satu Rumah Sakit di Singapura, Jumat 1 Juni dengan pesawat khusus.
Penanggung jawab tim medis Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dok II, Joseph Rinta mengatakan, korban penembakan akan dibawa dengan pesawat khusus milik salah satu rumah sakit di Singapura, yang di dalamnya dilengkapi dengan perlengkapan medis dengan operatorHS Aviation, nomor registrasi HS-EMS.
“Koordinasi dengan asuransi dari Jerman sudah kami lakukan dan pesawat yang akan menjemput sudah tiba, bahkan tim medis yang bertugas di pesawat juga sudah tiba di rumah sakit,”ujar Joseph Rinta penanggung jawab Rumah Sakit Dok II Jayapura.
Menurutnya, korban akan diterbangkan dengan pesawat yang dilengkapi dengan perlengkapan medis. “Pesawatnya seperti klinik, dilengkapi peralatan medis,”singkatnya
Lanjutnya, dalam pesawat bertipe Lear jet LJ-35 juga sudah siap tim medis dari rumah sakit Singapura. “Pesawat dipiloti oleh Kapten Chong
Yong Nam dan Capten Lim Eu Kiat. Sedangkan dokter yang mendampingi korban penembakan adalah Fazil Bin Jafar dengan seorang perawat bernama Chua Chin Chin,”terangnya.
Pesawat akan terbang dari Bandara Sentani dengan rute Balikpapan Singapura///.
Sementara kondisi korban, kata dia, cukup stabil. “Kondisi makin membaik, dan saat dievakuasi nanti akan dibius untuk mengurangi rasa sakitnya,”tandasnya.
Sampai saat ini pelaku penembakan terhadap korban masih misteri, Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Sedangkan informasi terakhir, mobil toyota avanza yang diduga digunakan pelaku, sudah diamankan di Polda Papua.(Binpa)
Berita Populer
-
PapuaKini - Penangkapan Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni dan dua orang pengikutnya tak akan pernah m...
-
ANGKATAN 40 SPN JAYAPURA LAPANGAN RASTRA SAMARA SPN JAYAPURA LATIHAN GERILYA ANTI GERIL DI SPN JAYAPURA LATIHAN GERILYA ANT...
-
Papuakini - Pasca kekalahan menyakitkan kontra Persija Jakarta pekan lalu, Jumat (18/5) sore nanti, tim mutiara hitam, Persipura Jayapura ...
-
PapuaKini - Tim Mutiara hitam, Persipura Jayapura berhasil meraih poin penuh dipertandingan kandangnya saat menghadapi tim tamu, PSPS Pek...
0 komentar:
Posting Komentar