PapuaKini - Pengadilan Armenia menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Georgiy Avanesov atas kejahatan sabotase komputer. Avanesov menciptakan virus Bredolab yang menginfeksi sekitar 30 juta komputer.
Bredolab mulai beroperasi di tahun 2009. Avanesov menggunakan berbagai teknik penyebaran, termasuk serangan otomatis dan pesan yang mengelabui (phishing). Di akhir tahun itu, Bredolab dilaporkan mengirim sekitar 3,6 juta surel bervirus setiap hari dengan penyebaran rata-rata 3 juta komputer per bulan.
Avanesov juga menyewakan jaringannya kepada para penjahat dunia maya yang menyerang situs web, mengiklankan program antivirus palsu, serta mengirim email sampah dan virus buatan mereka sendiri. Dari Bredolab dan jasa penyewaan, pria Rusia ini memperoleh kurang-lebih 100.000 euro (sekitar Rp 1,15 miliar).
Salah satu serangan yang dia lakukan di dunia maya adalah terhadap Macomnet, perusahaan telekomunikasi Rusia pada 1 Oktober 2010.
Pria kelahiran tahun 1987 tersebut menggunakan 143 server di Belanda untuk mengendalikan Bredolab. Oktober 2010, Unit Kejahatan Teknologi Tinggi Belanda menyita seluruh server itu. Sehari kemudian, Avanesov ditangkap di bandara Zvartnots di Yerevan, ibukota Armenia.
Saat interogasi awal, Avanesov mengakui menciptakan Bredolab, namun telah menyerahkannya kepada seseorang yang tidak diketahui, tulis Radio Free Europe/Radio Liberty, Jumat (25/5).
Dakwaan terhadap Avanesov merupakan dakwaan kejahatan komputer pertama di Armenia.(VHR)
Berita Populer
-
Papuakini - Ketua MRP Timotius Murib menilai anggaran sebesar Rp 41 miliar yang dikeluarkan dalam rangka Perdamaian di Kabupaten Puncak Il...
-
PapuaKini - Iklan bisa menjadi media untuk menyebarluaskan pesan kepada konsumen mengenai sebuah brand. Namun, pesan yang disampaikan den...
2 komentar:
lanjuykan
Mantap brooooooo
Posting Komentar