Berita Populer

Kamis, 07 Juni 2012

Ini Penyebab Maraknya Penembakan Misterius di Papua

PapuaKini - Penembakan demi penembakan terus terjadi di bumi Cenderawasih. Belum terungkap siapa pelakunya, aparat kepolisian kembali direpotkan dengan terulangnya penembakan.
Maraknya penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal di tanah Papua, menurut Pengamat Papua Frans Ansanay merupakan bentuk kelalaian pemerintah pusat dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat Papua khususnya terkait pembangunan berbasis kemanusiaan.

Dengan kurangnya perhatian pemerinta pusat pada kesejahteraan nasib masyarakat Papua asli itulah yang mengakibatkan munculnya gerakan-gerakan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Suka tidak suka saya harus katakan bahwa masyarakat Papua itu 80 persen tidak siap hidup dengan NKRI," ujar Frans, Rabu (6/6/2012).

Leboh lanjut Frans mengatakan begitu kuatnya kesenjangan sosial antara masyarakat asli Papua dengan masyarakat pendatang. "Sejak integrasi tetap masih dalam garis keterbelakangan akhirnya perjuangan rakyat Papua merdeka cenderung terus mendapat legitimasi dari masyarakat luas," katanya.

Terlebih, lanjutnya, tanah Papua yang kaya akan aneka tambangnya tersebut hingga kini tak juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua. Bahkan dana otonomi khusus yang nilainya triliunan pun tak mengena dan hanya dinikmati oleh para pejabat pemangku kekuasaan.

"Hal lain bahwa ada perilaku elit Papua yang juga memanfaatkan kesempatan ketika menjabat, memangku jabatan, tidak mampu menjalankan pembangunan yang baik. Justru terjebak dalam praktek uang, dan ini menambah persoalan di Papua," paparnya.

Persoalan-persoalan tersebut, tuturnya, yang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang tidak menginginkan ketenangan di tanah Papua hingga melakukan tindakan anarkis dan keji dengan menembak warga yang tak bersalah, dan sasaranya yang tak jelas.

Menurutnya, persoalan ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah pusat, baik menyangkut penembakan yang terus terjadi dan penyebab terjadinya penembakan tersebut.

"Tanggungjawab pemerintah yang harus investigasi, siapa yang tanggungjawab, organsasi apa yang melakukanya. Dan harus ada pengamanan khusus untuk Papua," tutur Pria asli Papua ini.

Seperti diketahui, setelah penembakan Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman di pantai Besige Jayapura dan penembakan terhadap seorang anak di tanjakan Skailand Jayapura. Penembakan terjadi pada Selasa, 5 Juni 2012 malam di dua lokasi berbeda di kota Jayapura, yang mengakibatkan tiga orang di larikan kerumah sakit akibat terkena tembakan.

Selang sehari, Rabu malam penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi sekira pukul 21.00 WITA. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tewas bersimbah darah akibat ditembak dibagian lehernya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Arwan, seorang PNS Perhubungan Kodam XVII Cenderawasih. (oke)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls